Sahabat pembaca Info THL-TBPP 2017, sudah tahukah anda bahwa Pemerintah bertekad membantu dan tidak akan telantarkan PPL"demikian kata Menteri Pertanian, Amran Sulaeman ketika hadir dalam acara penyerahkan sertifikat formasi hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) penyuluh pertanian yang lulus seleksi pada acara Memperkuat Penyuluh Pertanian melalui Peningkatan Status THL -TB Penyuluh pertanian Untuk Percepatan Swasembada Pangan di Alun-alun Bung Karno, Ungaran, Semarang (11/4).
Amran dalam sambutannya mengatakan, keberhasilan Indonesia swasembada beras tidak terlepas dari peranan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dalam membantu petani ada 23.000 PPL dari kebutuhan 70.000. Dari kekurangan tenaga PPL, Indonesia mampu meraih swasembada. Amran menambahkan " saya minta THL harus jujur dalam bekerja, dengan tekad dan komitmen membantu petani"..
Ganjar menyampaikan, penyuluh harus tetap ada, karena penyuluhlah yang membantu petani menyelesaikan persoalan petani dan manfaatkanlah teknologi untuk membantu petani dalam mengatasi persoalan pertanian. Idealnya 1 penyuluh satu desa yang belum dipenuhi saat ini dapat disiasati dengan membrijing kekurangan dengan memanfaatkan teknologi.
Perwakilan Komisi IV Herman Chaerun dalam acara menyampaikan, pengangkatan CPNS penyuluh pertanian bukan sekedar status tetapi spirit yang harus diutamakan dalam membantu petani. Karena pengangkatan CPNS penyuluh pertanian adalah sesuatu hal yang luar biasa terkait saat itu pengangkatan CPNS masih dalam moratorium.
Dari 6.089 yang mengikuti seleksi CPNS Penyuluh Tahun 2016, 6058 dinyatakan lulus seleksi. Sebelumnya telah ditandatangani nota kesepahaman antara Kementerian Pertanian dengan 441 Bupati/Walikota 34 propinsi dalam rangka pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) penyuluh pertanian yang berasal dari Tenaga Harian Lepas dan Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian pada September 2016.
Berita ini bersumber dari KEMENTAN.